adsense

Sabtu, 05 Februari 2011

Pesan Seorang Ibu Kepada pesan Putrinya Pada Malam Pernikahannya


Sesuatu yang paling bernilai bagi seorang ibu untuk putrinya adalah pesan menjelang kepergianya untuk memulai hidup baru dalam sebuah rumah tangga.Ia barkata,“Putriku engkau menghadapi hidup baru,suatu kehidupan yang mana tidak ada tempat bagi ibu dan ayahmu, atau bagi salh seorang diantara saudara-saudaramu.Engkau akan menjadi pendamping seorang laki-laki yang tidak menghendaki adanya sesesorang yang ikut dalam kehidupanmu sekalipun ia adalah bagian dari darah dagingmu sendiri.”
            “Jadilah seorang istri yang sebenar-benarnya dan jadilh seorang ibu. Buatlah ia merasa bahwa engkau  adalah segalanya dalam hidupnya dan segalanya di dunianya. Ingatlah bahwa orang laki-laki manapun hakikatnya adalah bayi dewasa yang mana kata-kata sejuk sekecil apapun  membuatnya bahagia. Janganlah engkau membuat ia merasa bahwa dengan menikahimu engkau meras menjadi terasing dari keluargamu dan sanak familimu. Persaan ini sendiri telah ia sadari karena ia sendiri juga telah meninggalkan rumah orang tuanya demi untukmu.Akan tetapi perbedaan antara dia dan engkau adalah perbedaan antara perempuan dan laki-laki. Orang perempuan senantiasa rindu pada keluarganya dan pada rumahnya dimana ia dilahirkan, dibesarkan dan dididik. Akan tetapi ia harus membiasakan diri dan menyesuaikan dengan kehidupan baru ini. Ia harus mengtur kehidupanya bersama leleki yang menjadi suami, pelindung dan ayah bagi anak-anaknya.Inilah duniamu yang baru.”
            “Putriku inilah yang ada di hadapanmmu sekarang dan masa depanmu sedang menanti.Inilah keluargamu yang baru, yang kalian berdua saling berbagi anatra engkau dan suamimu dalam membangunnya. Sedangkan masa bersama keluargamu telah berlalu. Aku tidak meminta  agar engkau melupakan kedua orang tuamu dan saudara-saudaramu, karena mereka tidak pernah akan melupakanmu sama sekali. Bagaimana mungkin seoragn  ibu dapat melupakan buah hatinya ? akan tetai aku beharap engkau mncintai suamimu an hidup bahagia bersamany.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar